#9

achaish
1 min readDec 21, 2023
Langit Desember

Halo,

Saya menulis ini tepatnya di 36 menit terakhir usia 25 saya.

Sebentar lagi saya akan menginjak usia selanjutnya.

Walah.

Usia 25 yang saya kira akan semulus rambut saya habis keramas ternyata beberapa kali malah kusut sulit dilepas.

Biarkan saya berefleksi sekilas.

Saya masih bisa bertahan hidup, sudah.

Tahun ini saya dihadapkan dengan berbagai hal yang bisa saya bilang kurang menyenangkan.

Saya banyak belajar bersabar, memproses, dan melepaskan.

Meskipun semua prosesnya saya lalui dengan sumpah serapah.

Menjadi manusia berusia 25, saya pikir saya akan berubah dalam semalam menjadi orang bijaksana.

Nyatanya, rumit sekali menjadi individu dewasa.

Saya ternyata masih butuh ruang menata salah.

Tapi, di usia 25 ini saya juga banyak mendorong diri saya melakukan berbagai hal yang pada tahun-tahun sebelumnya pasti saya tidak mau jalani.

Tahun ini saya berhasil menyelesaikan praktik di rumah sakit jiwa, menonton festival film, bahkan pergi menonton konser band kesukaan saya sendiri.

Kalau saya pikir kembali, saya tahun ini lebih bergairah walau rasanya masih kurang terarah.

Saya menyelesaikan tulisan ini di sisa-sisa menit saya menuju usia 26.

Sambil kembali menonton drama yang sudah tayang dua tahun silam.

Esok, saya harus kembali berserah.

Semoga 26 saya dilimpahi berkah.

--

--

achaish

Tempat curhat tipis-tipis. Kadang menahan tangis, kadang meringis terlalu manis. Baca sampai habis.